Menyusun CV yang menarik dan efektif adalah langkah awal yang penting untuk meraih pekerjaan impian Anda. Dalam dunia kerja yang kompetitif, CV yang dirancang dengan baik dapat menjadi kunci untuk menarik perhatian perekrut dan memastikan Anda mendapatkan kesempatan wawancara.

    Dengan menggunakan tips ampuh di bawah ini, Anda memiliki kemungkinan besar untuk dipanggil untuk wawancara dengan CV yang luar biasa.

    1. Buat CV yang singkat, padat, dan mudah dipahami.

    Buatlah CV seringkas mungkin dan jangan lebih dari dua halaman.

    Data pribadi harus ditulis dengan jelas dan singkat di setiap kolom. Jika Anda ingin memasukkan deskripsi diri, usahakan untuk menekankan kelebihan-kelebihan Anda agar tidak terlalu panjang.

    Sebisa mungkin, tulis dalam bentuk bullet points agar rekruter lebih mudah memahaminya.

    2. Cantumkan pengalaman yang relevan.

    Untuk membuat CV yang menarik, pilih pengalaman apa yang ingin Anda masukkan.

    Pastikan pengalaman Anda relevan dengan posisi yang Anda lamar.

    Sebagai contoh, jika Anda ingin mendaftar sebagai desainer grafis, Anda telah melakukan proyek desain untuk logo perusahaan A sebelumnya, Anda dapat memasukkan pengalaman tersebut ke dalam CV Anda.

    Jika Anda adalah Fesh Graduate, Anda dapat mencantumkan hard skill atau soft skill yang telah Anda pelajari selama kuliah.

    3. Gunakan kata yang memiliki power

    Sebenarnya, cara terbaik untuk membuat CV yang menarik adalah dengan memperhatikan kata-kata yang ingin digunakan.

    Sebab kata-kata dalam CV dapat memengaruhi penilaian rekruter, pastikan Anda menggunakan kata-kata yang kuat.

    Apa artinya kata-kata yang kuat?

    Singkatnya, lebih baik menggunakan istilah “kreatif” daripada “pekerja keras”.

    Seperti yang diketahui, istilah “pekerja keras” sering digunakan, yang terkadang membuat HRD bosan.

    Jika Anda menggunakan istilah seperti “kreatif”, HRD akan langsung menganggap Anda kreatif dan mampu mengembangkan perusahaan ke depannya.

    Pastikan Anda memilih kata-kata yang tepat untuk CV Anda.

    4. Cek tata bahasa.

    CV Anda ditulis dalam bahasa apa? Indonesia atau Inggris? Bahasa apa pun yang Anda pilih, pastikan CV Anda bebas dari kesalahan grammar dan typo.

    Kamu bisa membaca ulang secara perlahan-lahan atau meminta bantuan teman untuk menghindari kesalahan grammar, typo, dan lainnya.

    5. Selalu gunakan font profesional.

    Meskipun metode ini mungkin terdengar sepele, font yang digunakan harus membuat CV Anda terlihat profesional dan tidak sembarangan.

    CV biasanya menggunakan font Times New Roman, Arial, atau Calibri.

    Selain itu, font-nya bernilai 10–12 poin. Ini adalah pilihan font yang tepat agar perekrut tidak pusing saat membacanya.

    6. Cantumkan kontak yang aktif.

    Orang yang mencari pekerjaan kadang mencantumkan nomor handphone atau email yang jarang digunakan atau tidak aktif.

    Kontak yang tercantum dalam CV sangat penting bagi rekruter untuk menghubungi kandidat jika mereka berhasil maju ke tahap berikutnya.

    Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan nomor handphone yang aktif dan email.

    Jangan gunakan nama email yang aneh. Email Anda harus terlihat profesional dengan menggunakan nama Anda sendiri.

    7. Cantumkan skill yang dimiliki.

    Cara lain untuk membuat CV yang menarik adalah dengan mencantumkan pengalaman yang relevan.

    Tentu saja kemampuan ini harus sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jika Anda memiliki berbagai kemampuan, pastikan bahwa kemampuan yang Anda masukkan hanya yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

    Misalnya, jika Anda mendaftar untuk posisi SEO Specialist, Anda mungkin memiliki kemampuan seperti SEO, SEM, penulis konten, dan penerjemah.

    Oleh karena itu, rekruter menjadi semakin yakin pada kualitas Anda dan mengetahui apakah Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.

    8. Cantumkan kontak di header.

    Anda harus menulis kontak di bagian paling atas daripada hanya menulis kontak yang aktif. Oleh karena itu, nama, nomor telepon, dan email harus dimasukkan dalam header.

    Tujuannya adalah agar rekruter mudah mengenali Anda dan dapat langsung menghubungi Anda tanpa mencari di dalam CV Anda.

    Selain itu, lebih baik langsung menulis nama Anda sebagai “judul” dokumen daripada menamai CV Anda dengan “Curriculum Vitae”, yang hanya akan memakan tempat.

    9. Tulis pencapaian.

    Salah satu cara untuk membuat CV yang efektif adalah dengan mencantumkan berbagai prestasi yang telah Anda capai di pekerjaan sebelumnya.

    Dalam CV Anda, masukkan prestasi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Ini akan meningkatkan keyakinan perusahaan untuk merekrut Anda.

    Namun, jika Anda baru saja lulus, Anda dapat mencantumkan pencapaian akademik Anda.

    10. Buat nama file secara profesional.

    Terakhir, jangan lupa untuk menamai file CV Anda. Pastikan nama filenya jelas dan profesional.

    Untuk CV yang baik, namanya harus menggambarkan identitas Anda. Namanya bisa seperti CV-Heri Anton.

    Setelah itu, pastikan untuk menyimpannya dalam bentuk PDF, kecuali perusahaan meminta format tertentu. Ini karena format PDF lebih mudah dibaca dan dapat diakses di semua perangkat. Oleh karena itu, kemungkinan kesalahan juga lebih rendah.

    Itu adalah metode yang dapat Anda gunakan untuk membuat CV yang menarik. Langsung coba!

    CV Anda sudah siap? Langsung lamar perusahaan favorit Anda.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *